Kamis, 19 Februari 2015

Telaah shalat dari segi perspektif medis



Asalamu’alaikum Wr. Wb
Malam sahabat blog,
Shalat, merupakan ibadah yang hukumnya wajib dan merupakan perintah bagi setiap umat muslim di seluruh dunia untuk mencapai kualitas insan yang ihsan dan shalat juga merupakan ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah SWT.
Tapi, tahukah teman bahwa segala sesuatu yang Allah swt perintahkan merupakan suatu yang baik, jika benar – benar kita memahami dan menelaahnya.

Berikut akan coba dijelaskan manfaat dari setiap gerakan shalat :

1.Takbiratul Ihram dan berdiri tegak
Manfaat kesehatan yang diperoleh dari posisi berdiri tegak antara lain:
a. Membantu menjaga tegak lurusnya tulang belakang.
b. Berdiri tegak dapat menjaga lengkungan saraf di telapak kaki supaya terlindungi dari beban
tubuh.
c. Posisi shaf yang rapat, yaitu kedua bahu dan kaki saling bertemu, akan lebih menegakkan lagi
berdirinya tubuh. Hal ini juga untuk mencegah miringnya badan akibat aktifitas yang
berlebihan.

2. Ruku’
Gerakan dan posisi ruku’ juga memiliki beberapa manfaat kesehatan antara lain:
a. Meregangkan otot - otot di bagian belakang betis dan paha, untuk
menguatkan dan melenturkan otot yang berperan ketika kaki naik mendaki atau menurun.
Selain itu kelenturan dan kekuatan kaki penting untuk ketangkasan gerak kaki atau
perpindahan posisi tubuh.
b. Menguatkan otot bahu yang menyangga lengan. Bahu merupakan pangkal lengan untuk
beraktifitas seperti mengangkat, mendorong, mengangkat, dsb.
c. Menguatkan otot leher dengan latihan menahan kepala supaya tidak terkulai, juga
tidak mendongak.

3. Sujud
Manfaat dari sujud antara lain:
a. Melancarkan sirkulasi darah terutama ke daerah kepala dan otak. Hanya pada saat sujud
letak otak dan organ-organ kepala lainnya berada lebih rendah daripada jantung. Hal ini
memudahkan darah untuk mengalir, mengirimkan oksigen ke otak dan organ-organ lainnya
di kepala karena terbantu gaya gravitasi. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka
terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap
seluruh tubuh.
b. Otot bagian perut menjadi kuat dan akan sangat membantu untuk menarik sekat
diagfragma mengembang dan mengempis.
c. Limpa dan organ-organ perut terpijit sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
d. Posisi sujud dengan telapak kaki yang berdiri tegak dan jari ditekuk akan memperkuat otot
dan syaraf di telapak kaki. Hal ini merupaka latihan yang sangat baik untuk kesehatan dan
kekuatan telapak dan jari kaki.

4. Duduk antara dua sujud
Hikmah duduk di antara dua sujud antara lain:
a. Memijat otot-otot betis dan paha. Hal ini kana sangat terasa manfaatnya jika otot betis dan
paha sedang pegal-pegal. Pijatan tersebut akan merelaksasi otot paha dan betis.
b. Memijat saluran atau urat darah yang terhambat di sekitar betis dan lutut bagain bawah.
Hal ini dapat mencegah atau mengurangi resiko varises.
c. Duduk pada telapak kaki kiri adalah proses pemijatan pada sekian banyak titik syaraf yang
ada pada telapak kaki

5. Duduk tahiyat akhir
Duduk tahiyat akhir atau tasyahud akhir merupakan gerakan yang dapat merelaksasi
serangkaian gerakan olah tubuh yang dilaksanakan selama rangkaian sholat berlangsung.

6. Salam
Salam memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan teritama otot sekitar leher dan wajah. Salam yang baik dilakukan dengan menengok sempurna ke kanan dan ke kiri sehingga tampak pipinya oleh makmum yang sholat di belakangnya. Dengan gerakan seperti itu, akan melenturkan otot-otot di sekitar leher dan bawah telinga. Hal ini penting untuk mendukung ketangkasan kepala dalam menghindar dari bahaya. Ketika kepala menoleh untuk salam, bahu, dada dan perut tidak ikut bergerak tetapi diam ditempat. Hal ini untuk lebih menguatkan efek gerakan menoleh yang dilakukan oleh kepala. Gerakan salam tidak dilakukan dengan tiba-tiba ataupun cepat, tetapi dilakukan dengan tenang sampai bacaan salamnya selesai. Hal ini untuk memberi kesempatan otot melentur sesuai kebutuhan dan menghindarkan otot dari cedera karena gerakan yang tiba-tiba dan terlalu cepat. Demikianlah kemanfaatan yang begitu besar dalam perspektif medis bagi kondisi tubuhmanusia. Oleh karena itu amat disayangkan bila seseorang yang mengaku muslim tetapi tidak mau melaksanakan ibadah shalat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar